Untuk melihat dengan jelas, dimana pengaruh motivasi belajar dalam karir dan bisnis, akan saya gambarkan dalam 4 kasus dibawah ini. Kasus pertama: tanpa ilmu dan tanpa tindakan. Jelas orang bodoh dan malas. Akan sukses? Jelas, jangan sampai seperti orang dengan kasus ini. Ini jelas salah. Kasus kedua: punya ilmu tetapi tidak bertindak. Ilmu Anda akan percuma jika tidak bertindak. Kasus ketiga: tanpa ilmu tapi mau bertindak. Kasus ketiga: berilmu dan bertindak. Ini yang sempurna. Ilmu sebelum amal. Ini yang bagus, insya Allah akan sukses. Untuk kasus ketiga ini ada dua sub kasus. Yang pertama tanpa ilmu, meski pun dia mau bertindak, maka orang ini tidak akan berhasil, kecuali mendapatkan keberuntungan. Anda tidak akan pernah mencapai sebuah tempat jika arah dan cara Anda mencapai tempat tersebut salah. Namun akan berbeda jika Anda bertindak meski tanpa ilmu, kemudian belajar dan mengambil hikmah dari tindakan Anda, maka keberhasilan ada di tangan Anda. Jadi dalam kasus ketiga ini, meski dia tidak memiliki ilmu, tetapi masih memiliki motivasi belajar, dia memiliki peluang sukses yang besar. Kasus keempat adalah kondisi sempurna, Anda bertindak berdasarkan ilmu, baik dari pengalaman diri sendiri maupun orang lain. Peluang suksesnya akan lebih besar. Dia akan bertindak ke arah yang tepat dan dengan cara yang tepat. Yang tidak boleh adalah belajar saja tetapi tidak pernah mengaplikasikannya. Sebaliknya bertindak saja tanpa belajar juga tidak boleh, keduanya harus berjalan seiring, tidak mementingkan salah satu saja.
0 komentar:
Posting Komentar